Selasa, 13 Oktober 2015

Tugas Pengantar Telematika

JURNAL KASUS

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN CLIENT-SERVER

1 Abstrak

Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.

2 Pendahuluan

Hal-hal yang melatar belakangi sistem jaringan pada Client-Server adalah karena pada saat ini perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat hingga kita yang menggikuti teknologi, seperti contoh Client-Server merupakan suatu cara untuk terkoneksi dalam jaringan baik LAN, MAN, WAN. 

Tujuan diadakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui Sistem Cilent – Server serta mengetahui kelebihan dan keurangannya. Berdasarkan latar belakang dan tujuan dari penelitian ini maka rumusan masalah adalah berupa pengertian Client Server serta penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan Client-Server.

3 Bahan dan Metode

Subyek penelitian adalah semua artikel mengenai kekurangan dan kelebihan sistem jaringan Client-Server. Untuk keperluan penelitian tidak semua subyek peneltian ditulis dalam bab bab jurnal melainkan digabungkan dengan subbab yang mendekati topik tersebut. Sumber data penelitian ini adalah penulisan eletronik yang terdapat di internet seperti blog dan jurnal. Sumber data lain adalah topik-topik pembahasan telematika yang terdapat pada artikel majalah elektronik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari data sesuai topik yang bersangkutan pada website-website di internet. Alat yang digunakan adalah personal computer dan koneksi internet. Data yang telah masuk dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif menggunakan statistik sederhana yaitu prosentase dan deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, display data, dan verifikasi/ penarikan simpulan. Setelah data dikumpulkan lalu dipilih yang benar-benar memiliki hubungan dengan pokok masalah selanjutnya diambil kesimpulan.

4 Hasil

Pengertian Komputer Server dan Client dalam suatu jaringan adalah server merupakan komputer yang menyediakan fasilitas untuk komputer-komputer lain di dalam suatu jaringan yang memungkinkan dapat terhubung antara client satu dan client yang lainya, sedangkan client adalah komputer-komputer pengguna maupun menerima fasilitas yang telah disediakan oleh komputer server dalam suatu jaringan.

Server dalam suatu jaringan tipe client-server disebut juga dengan Dedicated Server, hal ini dikarenakan murni berperan sebagai server yang mana telah menyediakan fasilitas terhadap workstation dan server tidak dapat menjadi workstation.

Kelebihan dari sistem jaringan ini adalah:

· Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.

· Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.

· Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

· Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan.

· Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral.

Kelemahan dalam jaringan Server – Client adalah sebagai berikut:

· Biaya operasional relatif lebih mahal.

· Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.

· Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

· Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX.

· Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server.

· Membutuhkan administrator yang professional.

· Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.

5 Kesimpulan

Dari hasil pengumpulan materi-materi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan dari hasil penelitian,bahwa sesungguhnya System Client-Server merupakan suatu sistem yang berparadigma atau bermetode pada mengirim atau menyediakan data dari suatu sumber computer ke computer yang memintanya atau sebaliknya dengan cara yang efisien.
Client-Server terdiri dari 3 komponen pembentuk yaitu Client, Middleware, dan Server yang merupakan pondasi agar system tersebut berjalan dengan baik. Kelebihan dan kekurangan dalam suatu sistem juga merupakan hal yang mutlak, seperti contoh: semakin baik dan aman suatu sistem Client-Server maka akan mahal pula perancangan dan pemeliharaan sistem Client-Server tersebut.

 Daftar Pustaka :

http://nungayu.blogspot.co.id/2013/05/keuntungan-dan-kelemahan-jaringan.html,
http://hanarosanti-hana93.blogspot.co.id/2012/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_21.html,
https://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server, 
http://www.pintarkomputer.com/2014/07/pengertian-kelebihan-kekurangan-tipe-jaringan-komputer-client-server-dan-peer-to-peer.html,
http://www.diwarta.com/2012/08/30/kelebihan-maupun-kelemahan-client-dan-server-dalam-jaringan-komputer.html,



Senin, 12 Oktober 2015

softskill

JURNAL TELEMATIKA

Abstrak

Belakangan dunia selalu berkembang dengan cepat seolah-olah sudah melampaui akal pikiran manusia. Dengan telematika kehidupan semakin mudah, seperti dengan adanya berbagai produk seperti Blakberry, Iphone, dan lain sebagainya membuat kita menikmati hidup tak hanya sekedar meneruskan kehidupan. Di bidang telematika seperti yang kita lihat sekarang banyak memberi suatu nilai yang baik dari segi manfaatnya, bahkan kita tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupan tanpa adanya telematika.

1.   Pendahuluan

Secara harfiah telematika dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan dunia internet. Telematika yang merupakan kata serapan dari bahasa perancistelematique yang berarti perpaduan sistem jarinan komunikasi dangan teknologi informasi.  Para praktisi mengatakan bahwa Telematics merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication.

Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics  juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghindarkan media komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah Telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.   

Menurut instruksi presiden RI no.6 tahun 2001 tentang kerangka kebijakan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia didapat pengertian telematika sebagai berikut "Telekomunikasi, media dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika"

2.   Perkembangan dan Kemajuan Telematika

Perkembangan telematika di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sejarah berdirinya perusahaan BUMN telekomunikasi pertama di Indonesia yaitu Telkom dan POS Indonesia. Berdirinya jawatan Postel diawali dengan  pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg) yang kemudian karena untuk ekspansi bisnis jawatan tersebut di pecah menjadi dua yaitu Telkom dan Pos Indonesia.

Dengan berjalannnya waktu Telkom mendirikan indosat untuk menyelenggarakan  bisnis telekomunikasi internasional yang pada akhirnya menjadi perusahaan yang dikuasai asing, dan telkomsel yang diprioritaskan untuk menjalankan dunia telekomunikasi seluler.

Sekarang banyak perusahaan yang bergerak di bidang telematika baik itu milik nasional atau asing yang member kontribusi dalam menggerakkan dan mengembangkan dunia telematika di Indonesia. Belakangan telematika tidak hanya mencakup telekomunikasi dan informatika tetapi juga merupakan sesuatu cakupan yang lebih luas lagi dengan bertambahnya bidang multimedia, telemedika, biometika, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh nyata penggunaan telematika oleh pemerintah adalah sering digunakan teknologi teleconference sebagai media komunukasi presiden dengan gubernur-gubernur dari seluruh pelosok Indonesia.

Dan belakangan ini juga sedang bergaungnya proyek besar Kementrian Dalam Negri yang berhubungan dengan telematika e-KTP.  Dengan adanya e-KTP memungkin adanya integritas dan ID tunggal warga Negara yang dapat digunakan dalam berbagai hal, penggunaan teknologi ini membuktikan bahwa pemerintah tanggap akan kemajuan teknologi telematika. Tak hanya itu dengan dalih sebagai upaya keterbukaan informasi public  juga e-government juga diluncurkan, semuanya itu dikembangkan pemerintah bersama para ahli ICT yang merupakan dampak dari kemajuan telematika.

Selain itu E-government juga dihadirkan oleh pakar telematika dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.

E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.

3.    Contoh-contoh aplikasi telamatika

Dalam hal komersil atau pun perdagangan, telematika menghadirkan konsep e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.

Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM, bahkan membeli pulsa.

Contoh lain Ragam bentuk dari telematika yang sering kita pakai di dunia perkuliahan adalah e-learning. Universitas Gunadarma yang merupakan Universitas IT terkemuka di Jakarta pun juga tidak ketinggalan dengan menghadirkan media e-Learning. Setiap mahasiswa diberi kemudahan dalam mengikuti perkuliahan jarak jauh mata kuliah tertentu tanpa harus on-site di kampus.

4.    Teknologi Telematika

Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan dosen dengan mahasiswanya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, melihat daftar dosen, dapat dilakukan.        

Peranan web kampus termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki web.   

Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

Kesimpulan

Dengan dirintis oleh beberapa orang yang berdedikasi pada dunia akademisi, pengenalan dunia telematika mulai dilakukan seiring berkembangnya situasi politik dan ekonomi serta didukung dengan semakin majunya pendidikan di Indonesia.     

Dukungan politik pemerintah dengan berbagai kebijakann
ya, untuk lebih menggairahkan telematika di Indonesia, dan tentunya industri, serta pengaruh luar negeri mengambil peranan penting disamping ketertarikan masyarakat yang membutuhkannya. Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika yang sebagai penanggungjawab di dunia telematika Indonesia selalu mengupdate dengan mengeluarkan kebijakan dan perundang-undangan yang berpihak untuk kepentingan rakyat dan kemajuan telematika.


Sehingga Perkembangan telematika di Indonesia mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi yang terjadi. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya manusianya.


Daftar Pustaka :

[1] http://e-majalah.com/0508sucipto.html

[2] http://imammulya21.wordpress.com/2009/11/17/teknologi-telematika/

[3] http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika

[4] http://udifq.wordpress.com/2011/10/10/jurnal-telematika/

[4] http://duniatelekomunikasi.wordpress.com/category/teknologi-telekomunikasi/
JARINGAN

Jaringan adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

Istilah jaringan sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.

Manfaat Jaringan Komputer

Berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, sebagai berikut :
  1. Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet. 
  2. Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
  3. Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah. Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
  4. Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
  5. Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
Macam-Macam Jaringan Komputer

Umumnya jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :

A. Berdasarkan Jangkauan Geografis

1. LAN

Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

2. MAN


Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

3. WAN

Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.

B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data

1. Jaringan Terpusat

Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.

2. Jaringan Terdistribusi

Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.

C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan

1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.

D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data

1. Jaringan Client-Server

Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut

2. Jaringan Peer to Peer

Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.

E. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan

Suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputermemiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree

Keuntungan Jaringan
· Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat yang bernama printer server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.

· Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.

· Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.

Kerugian Jaringan
· Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.

Sumber

https://1nuy4s4.wordpress.com/pengertian-jaringan-komputer/

http://www.nesabamedia.com/2015/04/pengertian-manfaat-dan-macam-macam-jaringan-komputer.html



ARSITEKTUR CLIENT/SERVER


Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

ARSITEKTUR SISI CLIENT


Ada beberapa karakteristik dari sisi client pada umunya sudah kita ketahui, yaitu :

1. Pihak client selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server.

2. Setelah mengirim permintaan, kemudian client akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server.

3. Menerima balasan dari server atas permintaannya.

4. Biasanya client akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.

5. Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan menggunakan user interface (antarmuka pengguna).

6. Khusus jenis client mencakup web browser, email klien dan online chat client

ARSITEKTUR SISI SERVER

Sama dengan sisi client (client side), sisi server (side server) juga memiliki karakteristik seperti di bawah ini :

1. Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari sisi client.

2. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang diminta oleh client.

3. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.

4. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.

KOLABORASI ARSITEKTUR SISI CLIENT DAN SERVER

Ada beberapa model arsitektur client-server ini yang umum, yaitu:

1. Arsitektur mainframe.

2. Arsitektur file-sharing.

3. Arsitektur client/server

Arsitektur client server dapat dibedakan menjadi 3 model, yaitu single-tier (satu lapis), two-tier (dua lapis) dan three-tier (3 lapis). Berikut penjelasan dari ketiga model arsitektur client server tersebut di atas :

1. Arsitektur Single-tier (Satu Lapis)

Semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama pada arsitektur single tier ini. Model single tier adalah model yang sederhana, mudah digunakan pengguna (user) dan paling sedikit memiliki alternatif. Kelemahan dari arsitektur ini adalah kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas.

2. Arsitektur Two-tier (Dua Lapis)

Pengolahan informasi pada arsitektur ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem user interface (antarmuka pengguna) lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Arsitektur two tier memiliki tingkat kemanan yang lebih tinggi dan terukur daripada arsitektur single-tier. Arsitektur ini memiliki database pada komputer yang terpisah dan hal tersebut menyebabkan arsitektur ini dapat meningkatkan kinerja keseluruhan situs. Arsitektur two- tier memiliki kelemahan, yaitu biayanya yang mahal, arsitekturnya yang kompleks, tidak adanya pembaruan kode, skalabilitasnya kurang dan tingkat kemanannya kurang. Di samping itu, kelebihan dari arsitektur two tier adalah mudah digunakan oleh pengguna, dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkup kecil sangat cocok menggunakan arsitektur ini.

3. Arsitektur Three-tier (Tiga Lapis)

Karena arsitektur sebelumnya memiliki cukup banyak kelemahan, maka dikembangkanlah arsitektur three tier ini yang akan membantu mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Arsitektur three-tier memiliki 3 lapisan. Kelebihan dari arsitektur ini adalah memiliki skala yang besar, transfer informasi antara web server dan server database optimal, tidak akan menyebabkan lapisan lain terkontaminasi salah jika salah satu lapisan terdapat keslahan. Dan kekurangannya, arsitektur ini lebih sulit untuk merancang, lebih sulit untuk mengatur dan lebih mahal.

Arsitektur Client Server

Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam sistem jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).

Dibagi dalam 2 bagian Arsitektur yaitu :

1. Arsitektur Client Side

Merujuk pada pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi eksekusi client dan contoh dari sisi penyimpanan pada client adalah cookie.

Karakteristik :

1. Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.

2. Menunggu dan menerima balasan.

3. Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.

4. Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.

2. Arsitektur Server Side

Pada server side, ada sebuah server Web khusus yang bertugas mengeksekusi perintah dengan menggunakan standar metode HTTP. Misalnya penggunaan CGI script pada sisi server yang mempunyai tag khusus yang tertanam di halaman HTML. Tag ini memicu terjadinya perintah untuk mengeksekusi.

Karakteristik :

1. Menunggu permintaan dari salah satu client.

2. Melayani permintaan klien dan menjawab sesuai data yang diminta oleh client.

3. Suatu server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.

4. Jenis-jenisnya : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server.


Sumber :

http://istiqomahqori.blogspot.com/2012/11/arsitektur-client-server.html

http://mbodturkmenbash.blogspot.co.id/2014/11/arsitektur-clientserver.html




TELEMATIKA

Pengertian Telematika

 Kata Telematika berasal dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi.
Teknologi informasi dan komunikasi, pada masa sekarang tidak dapat dilepaskan dengan telematika (cyberspace). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan di masyarakat, antara lain dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematika yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu informasi.

Fungsi Telematika

Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.

Bidang yang terkait dengan Telematika

       Saat ini Telematika muncul sebagai bidang ilmu yang memfokuskan pada peningkatan interaksi di antara manusia atau proses melintasi jarak dan waktu melalui aplikasi Information and Communications Technology (ICT).Contohnya saja E-commerce Salah satu bidang yang di cakup dalam penerapan ilmu telematika adalah bidang ekonomi.

·        E-Government (admnistrasi pemerintahan secara elektronik) adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Contoh nyata dari program e-government ini adalah adanya badan khusus yang mengurus hal – hal berkaitan dengan telematika yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesi (TKTI). Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori kegiatan dalam rangka meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia.

·            E-commerce (transaksi jual beli secara elektronik) merupakan suatu proses pembelian, penjualan, mentransfer, atau pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer termasuk internet.

·         E-learning (pendidikan terbuka dengan metode jarak jauh) merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya.

Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Telematika

       Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana.

Dampak positif dari perkembangan telematika antara lain:

Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat.

Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.

Transparasi dalam Informasi.

Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.

Kemudahan dalam memperoleh data.

Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Penghematan Waktu.

Orang tidak perlu lagi mengorbankan waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.

Dampak negatif (kerugian) dari perkembangan telematika antara lain:

       1.      Adanya cybercrime yaitu mengkloning data

       2.      Menyadap data

       3.      Mengubah data tanpa seizin pemilik data.

      4.      Kekurangannya bagi anak, yaitu melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks,        kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.

Sumber :

http://rap0501.blogspot.co.id/2014/10/apa-itu-telematika.html
http://upadama.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-telematika.html
https://girlycious09.wordpress.com/tag/pengertian-telematika/
http://virtuallight2.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-telematika.html