Minggu, 12 Juni 2016

Constructive Cost Model (COCOMO) adalah algoritma estimasi biaya perangkat lunak model yang dikembangkan oleh Barry Boehm . Model ini menggunakan dasar regresi formula, dengan parameter yang berasal dari data historis dan karakteristik proyek – proyek saat ini. Satu hasil observasi yang paling penting dalam model ini adalah bahwa motivasi dari tiap orang yang terlibat ditempatkan sebagai titik berat. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dan kerja sama tim merupakan sesuatu yang penting, namun demikian poin pada bagian ini sering diabaikan.
COCOMO merupakan model terbuka sehingga semua detail dapat dipublikasi, termasuk :

·         -Dasar persamaan perkiraan biaya
·         -Setiap asumsi yang dibuat dalam model
·         -Setiap definisi
·        - Biaya yang disertakan dalam perkiraan dinyatakan secara eksplisit

3 jenis pengimpelentasian dalam evolusi COCOMO yaitu :

1. Basic (COCOMO I 1981) 
Menghitung dari estimasi jumlah LOC (Lines of Code)

2. Intermediate (COCOMO II 1999)
a. Menghitung dari besarnya program dan “cost drivers” (faktor-faktor yang berpengaruh langsung kepada proyek), seperti: perangkat keras, personal, dan atribut-atribut proyek lainnya
b. Mempergunakan data-data historis dari proyek-proyek yang pernah menggunakan COCOMO I, dan terdaftar pengelolaan proyeknya dalam COCOMO database.

3. Advanced
Memperhitungkan semua karakteristik dari “intermediate” di atas dan “cost drivers” dari setiap fase (analisis, desain, implementasi, dsb) dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak.
Pengembangan model COCOMO adalah dengan menambahkan atribut yang dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan perangkat lunak, yang dijelaskan seperti dibawah ini :

1. Atribut produk
a. Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan        
b. Ukuran basis data aplikasi 
c. Kompleksitas produk

2. Atribut perangkat keras
a. Performa program ketika dijalankan          
b. Memori yang dipakai         
c. Stabilitas mesin virtual       
d. Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah

3. Atribut Sumber Daya Manusia
a. Kemampuan analisis           
b. Kemampuan ahli perangkat lunak  
c. Pengalaman membuat aplikasi       
d. Pengalaman menggunakan mesin virtual   
e. Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman

4. Atribut proyek
a. Menggunakan perangkat lunak tambahan  
b. Metode rekayasa perangkat lunak 
c. Waktu yang diperlukan

Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar