Masalah Ekonomi di Indonesia - Siapa
sih yang tidak tahu bahwa negara kita, Indonesia ini adalah termasuk
negara yang kaya? Terutama kaya akan sumber daya alam yang tidak
dimiliki oleh negara lain. Tapi sayangnya pemanfaatan sumber daya alam
Indonesia belum maksimal. Parahnya lagi adalah orang asing yang berhasil
mengeruk kekayaan alam kita. Itu baru satu contoh permasalahan ekonomi
Indonesia yang muncul kepermukaan. Tidak hanya itu, masih ada beberapa
permasalahan lagi yang membuat ekonomi Indonesia agak lambat untuk
berkembang.
Beberapa Masalah Ekonomi di Indonesia
1. Tingginya Jumlah Pengangguran.
Dari tahun ke tahun, masalah jumlah pengangguran di Indonesia kian
bertambah. Belum ada solusi yang jitu untuk mengatasi tingginya angka
pengangguran sampai saat ini. Pengadaan lapangan kerja saja dirasa tidak
cukup untuk menekan angka pengangguran di negara kita.
2. Tingginya Biaya Produksi
Sudah menjadi rahasia umum di dunia industri di negara kita ini bahwa
selain biaya produksi cukup tinggi belum lagi ditambah dengan
biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan. Namun karena faktor
keamanan di negara kita masih sangat minim dan ketidakmampuan
pemerintah untuk mendukung dan melindungi sektor industri, akibatnya
terdapat banyak pungutan-pungutan liar yang bahkan akhir-akhir ini
dilakukan dengan terang-terangan.
Hal ini yang juga akhirnya
menjadikan biaya produksi semakin meningkat. Parahnya lagi, belum ada
solusi pasti untuk masalah ini. Bahkan beberapa industri yang dinilai
cukup bagus akhirnya bangkrut dan lebih memilih untuk beralih menjadi
importir yang hanya cukup menyediakan gudang dan beberapa pekerja saja
dibanding dengan mendirikan sebuah industri baru. Ini harus menjadi
perhatian khusus pemerintah untuk mengatasi masalah ini dan masalah ekonomi di indonesia lainnya.
Masalah Ekonomi di Indonesia Lainnya :
3. Keputusan Pemerintah Yang Kurang Tepat
Kita semua tahu bahwa beberapa tahun belakangan ini sangat marak sekali
peredaran barang-barang dari China di negara kita, bukan? Nah,
penyebabnya adalah keputusan pemerintah dalam hal regulasi ekonomi yang
dirasa kurang tepat jika dilihat dari kondisi perekomomian Indonesia.
Di saat itu pemerintah memutuskan untuk bergabung dalam ASEAN–China Free Trade Area (ACFTA). Akhirnya terjadilah seperti yang kita rasakan sekarang ini. Produk lokal nyaris kalah dengan produk yang berasal dari China.
4. Bahan Kebutuhan Pokok Masih Langka
Langkanya bahan kebutuhan pokok adalah salah satu masalah serius yang
menimpa kondisi ekonomi indonesia. Masalah ini akan sangat terasa sekali
di saat menjelang perayaan hari-hari besar seperti hari raya idul
fitri, natal, dan hari-hari besar lainnya.
Meskipun pemerintah
terkadang melakukan razia pasar untuk terjun langsung melihat penyebab
langkanya bahan kebutuhan pokok, namun tindakan ini dirasa masih jauh
dari menyelesaikan masalah langkanya kebutuhan pokok itu sendiri.
5. Suku Buka Perbankan Terlalu Tinggi
Perlu anda ketahui bahwa salah satu indikator untuk menentukan baik
atau tidaknya kondisi perekonomian di suatu negara adalah suku bunga.
Semakin tinggi atau semakin rendahnya suku bunga perbankan di suatu
negara, maka akan berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi di negara
tersebut. Nah, untuk suku bunga perbankan di Indonesia masih dinilai
terlalu tinggi sehingga masih perlu perhatian lebih dari pemerintah
untuk mengatasi masalah ini.
6. Nilai Inflasi Semakin Tinggi
Selain suku bunga perbankan, satu hal lagi yang juga mempengaruhi
kondisi ekonomi di suatu negara adalah nilai inflasi. Di Indonesia,
nilai inflasi dinilai nyaris cukup sensitif. Bahkan hanya gara-gara
harga sembako dipasaran tinggi, maka nilai inflasi juga terpengaruh.
Akibat dari tingginya nilai inflasi di negara kita ini, maka akan
bermunculan masalah-masalah ekonomi Indonesia yang lain.
sumber referensi:
http://palupihanindya.tumblr.com/post/47489784864/masalah-ekonomi-di-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar